|
CSO 455 |
Hallo! Udah lama gak share pengalaman nih. Sekarang saya mau cerita pengalaman seleksi Magang Bakti BCA 2020 via Fame Consultant.
Sebelumnya saya mau ucapin terima kasih ke
Kak Chintya Desviani. Karena sepanjang saya ikut seleksi Magang Bakti BCA ini, cerita pengalamannya sering saya baca dan saya bookmark.
Jadi, tepatnya hari Rabu tanggal 22 Januari 2020 saya menerima pesan whatsapp dari Fame Consultant untuk undangan seleksi magang bakti BCA sebagai CS/Teller. Gak tau sebenernya ini undangan atas pendaftaran saya dimana dan kapan. Karena udah lama sekali saya daftar program ini, baik lewat web karir BCA langsung atau lewat portal cari kerja.
Pesan yang diterima itu intinya saya diundang untuk seleksi hari Selasa, 28 Januari 2020 di kantor Fame Consultant Jakarta Timur jam 07.30 WIB.
Datang dengan penampilan rapi dan formal, serta membawa :
1. Cv terbaru
2. Copy KTP/resi
3. Copy raport kelas XII (semester ganjil dan genap) untuk lulusan SMA/SMK
4. Copy transkrip nilai terakhir untuk lulusan D3/S1
5. Pasfoto terbaru ukuran 4x6 (2lbr)
6. Pulpen dan pensil HB/2B berbatang kayu.
Melalui pesan itu juga, saya diharuskan untuk konfirmasi kehadiran melalui sebuah sites (bukan jawab langsung via whatsapp). Pilihannya bisa hadir, tidak, atau reschedule. Tanpa pikir panjang, tentu saya langsung isi Ya hadir dan screen capture-nya dikirim ke whatsapp tadi.
PSIKOTES DAN INTERVIEW
Singkat cerita pada hari H, mungkin sekitar 35 peserta yang hadir seleksi itu. Padahal di absensi ada sekitar 150an orang. Sebelum pelaksanaan tes itu, kita dihimbau untuk lihat alur seleksi yang ditempel di depan pintu, tanda tangan absen dengan mengingat nomor absen kita (ini penting, karena nomor absen dipakai buat memanggil peserta dan nomor tes nanti), isi semacam kertas form biodata singkat gitu, dan isi form kelengkapan data melalui handphone masing-masing kemudian capture.
Sekitar jam 9, kita dipanggil satu-satu dengan menunjukkan form singkat tadi dan screenshoot-an kelengkapan data. Sembari dicek datanya, kita diukur tinggi badan. Kalau memenuhi, langsung ke lantai dua untuk tes psikotes.
Psikotes Satu
Tes psikotesnya apa aja? Seperti tes psikotes pada umumnya.
Pertama, ada buku yang terbagi ke dalam 4 tes:
1. Kata-kata (menemukan persamaan/perbedaan dua kata dari empat kata)
2. Matematika (soal cerita hitungan kurang, tambah, bagi, kali)
3. Bangun ruang (jaring-jaring ini menjadi apa)
4. Sesuai-tidak (gabungan angka atau huruf satu dengan dua sama atau tidak).
Kedua, tes army. Kita dikasih lembar jawaban, kemudian dengarkan dan isi sesuai intruksi yang dikasih.
Ketiga, tes koran. Ini tes yang menjumlahkan angka. Di tes ini, kita mulai dari bawah ke atas, kemudian pindah.
Setelah psikotes pertama selesai, akan dilanjutkan dengan psikotes kedua bagi mereka yang lolos psikotes pertama. Setelah menunggu sekitar dua jam, akhirnya diumumkanlah peserta yang melaju ke psikotes kedua. Alhamdulillah dari 10 nama yang lolos, masih ada nama saya di antaranya. Yang gak lolos boleh langsung pulang.
Psikotes Dua dan Interview
Lanjutlah ke psikotes kedua. Apa aja tesnya? Tesnya itu wartegg test dan menggambar manusia. Mungkin udah familiar lah ya temen-temen semua sama kedua tes ini.
Sewaktu kita mengerjakan tes psikotes kedua ini, ada selingan buat wawancara. Jadi sewaktu saya mengerjakan warteg tes, saya dan empat peserta lainnya dipanggil ke belakang buat wawancara. Berdiri. Lima lainnya yang belum dipanggil, melanjutkan tes. Gantian aja.
Pertanyaan awal yang sama bagi setiap peserta. Seperti perkenalan, motivasi ikut magang bakti, tiga kelebihan dan tiga kekurangan. Selepasnya tanya jawab, mengalir gitu saja. Kalau semua sudah selesai, kita melanjutkan tes psikotes yang tadi sempat tertunda. Bergantian dengan lima peserta tadi yang belum wawancara.
Ada batas waktu gak di psikotes kedua ini? Sepertinya tidak. Karena kita beda-beda waktu penyelesaiannya. Yang sudah lebih dulu boleh dikumpulkan dan istirahat menunggu pengumuman.
Pengumuman hasil psikotes dua dan wawancara pun tiba. Dari 10 orang tadi, 6 di antaranya lolos. Dan saya termasuk dari 6 orang yang lolos itu. Alhamdulillah.
Seperti biasa, yang belum lolos boleh langsung pulang. Nah bagi yang lolos, kita dikumpulkan dulu di lantai tempat tes sebelumnya. Ibaratnya kayak briefing gitu. Dikasih tahu setelah ini tahapan seleksinya masih ada selekai administrasi, interview user, dan mcu. Yang semuanya diseleksi langsung oleh pihak BCA. Baru deh tanda tangan perjanjian kontrak.
Kita dikasih tahu seleksi administrasi tuh apa, pakaian kalau nanti kerja gimana, dan sebagainya. Di sini juga kita dikasih arahan, kalau nanti interview user harus bawa apa aja, apa yang perlu disiapkan, dan semacamnya.
SELEKSI ADMINISTRASI
Seleksi administrasi itu kayak seleksi kalian udah pernah ikut tes BCA apa belum. Kalau sudah dan seleksi yang ini belum dua tahun, maka bisa gagal. Tapi kalau belum pernah seleksi atau udah lebih dari dua tahun, akan lanjut ke tahap berikutnya.
Waktu BCA melakukan seleksi ini satu minggu. Jadi, sekitar dua minggu yang akan datang kita baru tahu hasilnya. Kalau kita lolos seleksi administrasi BCA ini, kita akan ditelpon oleh pihak BCA. Dan sebaliknya, kalau kita gak lolos, akan dikasih tahu oleh pihak Fame.
INTERVIEW USER
Setelah menunggu sekitar 8 hari, tepatnya hari Rabu 5 Februari 2020, akhirnya saya mendapat telepon dari BCA untuk interview user. Pembicaraan teleponnya terkait kesiapan kita, bisa apa enggak tanggal segitu. Kemudian kalau bisa, undangan dikirim via email.
Tepat hari Kamisnya, saya dapet email yang saya tunggu-tunggu. Undangan interview user di BCA Wisma Asia 1 lantai 9 bertemu Ibu Agna Deventhy hari Jumat, 7 Februari 2020 jam 15.00 WIB.
Sesampainya di lantai 9 sebelum melakukan wawancara, diharuskan untuk mengisi form biodata singkat. Disertai dengan fotokopi KTP dan foto 4x6. Jadi perlu selalu untuk sedia foto kpi KTP dan pas foto ya.
Interview usernya gimana? Asyik dan nyantai. Hal-hal terkait BCA yang saya pelajari seperti sejarah, nama komisioner, nama direksi, gak ada yang keluar. Semua pertanyaannya seputar pribadi. Mata kuliah di semester 8, kegiatan sekarang apa saja, kenapa IPK enggak 4, bagaimana dengan skripsi kalau kerja, hubungan antara jurusan kuliah sekarang sama pekerjaan magang bakti nanti, pengalaman kerja/magang, dsb. Pokoknya mengalir aja. Kita kayak ngobrol sama Ibunya.
Saking asyiknya ngobrol, sampe keluar kata aku, gue, gabut, dan istilah-istilah masa kini yang seharusnya gak saya ucapin di depan user saya waktu wawancara itu yang harusnya kondisi formal banget 😂 Nano-nano banget deh pokoknya. Sampe temen-temen Fame yang lagi nunggu giliran interview waktu itu juga nanya, kok lama banget wawancaranya, ngapain aja. Lama, ya gitu sih karena ngobrol.
Ada sih rasa optimis lolos. Tapi kalau inget waktu interview saya ngeluarin kata gue, cerita politik kampus, ah berasa pesimis aja gitu. Karena dari yang saya baca, sewaktu interview kita tuh gak boleh ngejelek2in institusi kita gitu. Keluar dari ruangan, nothing to lose ajalah. Tetep nguatin doa pastinya.
How lucky I am!! Alhamdulillahnya, saya masih dikasih kesempatan. Iya, selang tiga hari pasca interview, tepatnya hari Senin jam 11 siang saya dapet telpon dari BCA untuk undangan mcu yang harusnya dijadwalkan besoknya, Selasa. Tapi saya gak bisa, karena persyaratan skck aktif yang harus dibawa untuk mcu belum ada. Jadinya saya diperbolehkan reschedule dengan nanti telpon balik BCA.
Akhirnya, setelah mendapat SKCK-nya di hari esoknya, Selasa, saya langsung telpon balik ke BCA dengan ext 1410106 untuk mengonfirmasi kalau saya sudah ada SKCK aktifnya. Ini bebas pulsa sepertinya, karena pulsa yang saya isi sebelumnya untuk menelpon ini tidak terpotong sama sekali.
Saya langsung diagendakan untuk MCU esok harinya, Rabu. Sebelumnya, jam 08.00 WIB saya harus ke BCA Wisma Asia 1 lantai 9 untuk mengumpulkan berkas terlebih dahulu. Baru kemudian mendapat alamat MCU.
MEDICAL CHECK-UP (MCU)
Seperti yang udah saya jelasin di atas, jadi kita tahu tempat medical check up nya dimana itu setelah mengumpulkan berkas yang diminta sebagai syarat MCU. Kita datang dulu ke BCA Wisma Asia jam 08.00 WIB.
Setelah beberapa lama menunggu, akhirnya saya dapet tempat buat mcu, yaitu di Klinik Tirta Medika Center sembari dikasih kertas alamat tempat sama dokumen2 yang harus dipersiapkan sewaktu perjanjian kontrak nanti. MCU nya ditunggu sampai jam 14.00 WIB katanya.
MCU nya apa saja? Seperti pada umumnya. Tes darah, urine, rontgen, tinggi berat badan tensi dsb, mata, dokter umum. Gratis, dibiayain oleh BCA. Gak lama sih untuk tesnya, cuma nunggunya itu agak lama. Lumayan rame saat itu.
Setelah semua tes selesai dan formnya dikasih ke resepsionis, kita udah bisa pulang. Dan nunggu pengumuman.
PERJANJIAN KERJA/KONTRAK
Tes MCU hari Rabu, dua hari setelahnya yaitu Jumat saya dapet panggilan untuk tanda tangan kontrak. Kali ini saya dapat panggilannya melalui email tidak telpon langsung. Mungkin karena panjang banget yang harus dibicarain kalau ditelpon, karena isi email nya emang panjang sekaligus dikasih form gitu untuk diisi.
Nah, isi dari email ini juga terdapat kita dapat posisi apa dan angkatan ke berapa. Hasilnya saya di posisi Customer Service Officer (CSO) angkatan 455.
Uang saku yang diterima beda antara SMA, D3, S1. Begitu juga antara CSO atau Teller. Saya gatau kalau Teller dapet berapa. Tapi untuk CSO antara SMA dan S1 beda 400 ribu rupiah. Saya 4.2jt karena masih pake ijazah SMA belum wisuda, dan yg S1 4.6jt. Dibayar setiap tanggal 28, kalau tanggal tersebut bertepatang dengan tanggal merah atau hari libur, gajiannya dicepetin jadi tanggal 27 misal :D
---
TRAINING DAN OJT
Nah, berhubung saya baru upload ini setelah dapet gaji pertama, jadi saya mau bagi cerita juga gimana pengalaman Training dan OJT. Ya intinya, kita training di BLI Sentul Bogor itu belajar. Senang pokoknya, dapat makan siang gratis. Ada shuttle juga buat ke BLI-nya.
Jadwal training itu terbagi ke dalam tiga bagian gitu; 10 hari pertama training tahap dasar 1, 10 hari kedua on job training, dan 10 hari ketiga training tahap dasar dua. Iya satu bulan. Setiap tahap dasar ada ujiannya ya, jadi kalo nilai kita tidak mencukupi standar atau ambang batas, gak menutup kemungkinan kita di cut. Tapi di angkatan CSO 455, kita semua lolos. Kecuali peserta yang mengundurkan diri yaaa.
Kalau kita sih waktu OJT di hari-hari pertama, pada kompak bilang di BLI kita dimanja, di Cabang kita disiksa haha. Ya gitu deh, namanya adaptasi ya ada aja yang dikeluhkan dan dikecewakan gitu. Kalian juga nanti bakal ngerasain. Bahkan, saya sampe mikir mau resign aja haha. Untung temen-temen angkatan dan kakak-kakak senior di Cabang pada support, jadi masih bertahan deh sampe sekarang. Intinya kalo waktu OJT, hari-hari pertama itu kerasa berat banget. Tapi kalau udah dijalani insyaAllah enak kok, nyaman.
Oh ya, berhubung saya tanda tangan kontrak atau training di tanggal 24 Februari, maka gaji yang seminggu di bulan itu dirapel ke bulan berikutnya ya. Jadi gaji bulan Maret itu ditambah dengan yang seminggu di bulan Februari.
Selesai. Semangat semua!